Saturday, 30 July 2011

Tips Menghafal


baitul hadhari Kenapa susah nak ingat bila menghafal ?Saya  dah hafal la ustaz, tapi dah  lupa!!
Allah mengurniakan tahap kecerdasan akal fikiran yang berbeza-beza kepada manusia. Ada yang kuat ingatan, ada yang sederhana dan ada yang lemah. Kebanyakan pelajar biasanya  berdepan dengan masalah sukar untuk mengingati  ilmu yang dipelajari
Antara tips untuk pelajar mengatasi masalah ini ialah:
1)  : Tingkatkan amalan kerohanian dan amal soleh untuk membersihkan hati dan untuk memperolehi keberkatan daripada Allah SWT. Sentiasa menjaga solat fardu, menunaikan solat-solat sunat, berzikir, membaca al-Quran setiap hari dengan perhatikan makna-maknanya. Amalan-amalan soleh ini akan mencapai keberkatan daripada Allah SWT dalam menuntut ilmu..
2) :  Memberi tumpuan sepenuhnya semasa menghafal. Terdapat pelajar yang menghafal sambil mendengar muzik, menonton tv, menghantar sms dan lain-lain lagi. Kalau begini caranya menghafal sampai dua jam pun, dijamin gagal mengingatinya dengan sempurna.
3): Tulis perkara yang anda hafal tanpa melihat teks. Perkara ini penting untuk memastikan ingatan anda benar-benar mantap atau sebaliknya.
4): Tampal nota atau bahan yang penting di tempat yang biasa dan kerap dilihat. Ini bertujuan memantapkan hafalan yang penting seperti formula sains atau matematik. Bila diyakini mantap, gantikan dengan nota yang lain. Buangkan gambar-gambar artis kesayangan atau poster yang tidak berfaedah. Hiasi bilik ‘study’ anda dengan perkataan, formula dan ilmu yang bermanfaat.
5):  Tips yang terakhir ialah doa dan tawakkal. Pastikan setiap usaha yang anda lakukan seiring dengan pergantungan dan penyerahan diri  kepada Allah Yang Maha Pengurnia. Dialah yang menguatkan ingatan, Dialah yang Maha memiliki segala-galanya. Semuanya dalam KekuasaanNya. Oleh itu, setiap kali sama ada sebelum atau selepas menghafal panjatkan doa kepadaNya tanpa rasa jemu. Yakinlah bahawa doa anda itu akan diterima dan sentisa berbaik sangka dengan Allah. Sekurang-kurangnya anda akan mendapat pahala kerana doa itu adalah satu ibadat. Tidak akan rugi dan menyesal seseorang yang banyak berdoa di dunia dan akhirat kelak.

http://www.tutor.com.my/tutor/pix/2009/0106/DuniaPendidikan/Motivasi/mo_01.1.jpgSELAMAT MENCUBA!!!

Thursday, 28 July 2011

Penyakit-Penyakit Hati

Hati itu dapat hidup dan dapat mati, sihat dan sakit. Dalam hal ini, ia lebih penting dari pada tubuh.
 
Allah berfirman, ertinya:"Dan apakah orang yang sudah mati kemudian dia 
Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan
 cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa 
dengan orang yang keadaannya berada dalam 
gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar dari padanya." 
(Al-An'am : 122)
 
Ertinya, ia mati kerana kekufuran, lalu Kami hidupkan kembali dengan keimanan.
 
Hati yang hidup dan sihat, apabila ditawari kebatilan dan hal-hal yang buruk, 
dengan tabi'at dasarnya ia pasti menghindar, membenci dan tidak akan 
menolehnya.Lain halnya dengan hati yang mati. Ia tak dapat membezakan yang
baik dan yang buruk.
 
Penyakit hati itu ada dua macam: 
 
Penyakit syahwat dan penyakit syubhat.
 
 Keduanya tersebut dalam Al-Qur'an. 
 
Allah berfirman, artinya:"Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara 
(melembut-lembutkan bicara) sehingga berkeinginanlah orang yang ada 
penyakit dalam hatinya."
(Al-Ahzab:32)
 
Ini yang disebut penyakit syahwat. 
 
Allah juga berfirman, artinya:"Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah 
Allah penyakitnya..."
(Al-Baqarah : 10)
 
Allah juga berfirman, artinya:"Dan adapun orang yang di dalam hati mereka ada 
penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, di samping 
kekafirannya (yang telah ada)."
(At-Taubah : 125)
 
Penyakit di sini adalah penyakit syubhat. 
Penyakit ini lebih parah daripada penyakit syahwat.
Kerana penyakit syahwat masih bisa sembuh, bila syahwatnya sudah terlampiaskan. 
Sedangkan penyakit syubhat, tidak akan dapat sembuh, kalau Allah tidak 
mengulanginya dengan limpahan rahmat-Nya. Seringkali penyakit hati bertambah 
parah, namun pemiliknya tak juga menyadari. Karena ia tak sempat bahkan 
enggan mengetahui carapenyembuhan dan sebab-sebab (munculnya) penyakit
 tersebut.
 
Bahkan terkadang hatinya sudah mati, pemiliknya belum juga sadar kalau sudah 
mati. Sebagai buktinya, ia sama sekali tidak merasa sakit akibat luka-luka 
dari berbagai perbuatan buruk. Ia juga tak merasa disusahkan dengan ketidak 
mengertian dirinya terhadap kebenaran, dan keyakinan-keyakinannya yang batil. 
"Luka, tak akan dapat membuat sakit orang mati."  Terkadang ia juga 
merasakan sakitnya. Namun ia tak sanggup mencicipi dan menahan pahitnya obat.
Masih bersarangnya penyakit tersebut di hatinya, berpengaruh semakin sulit 
dirinya menelan obat. Karena obatnya dengan melawan hawa nafsu. Itu hal yang 
paling berat bagi jiwanya. Namunbaginya, tak ada sesuatu yang lebih bermanfaat
 dari obat itu. Terkadang, ia memaksa dirinya untuk bersabar. Tapi kemudian 
tekadnya mengendor dan bisa meneruskannya lagi.
 
Itu karena kelemahan ilmu, keyakinan dan ketabahan. Sebagai halnya orang yang 
memasuki jalan angker yang akhirnya akan membawa dia ke tempat yang aman.
Ia sadar, kalau ia bersabar, rasa takut itu sirna dan berganti dengan rasa aman.
Ia membutuhkan kesabaran dan keyakinan yang kuat, yang dengan itu ia mampu
berjalan. Kalau kesabaran dan keyakinannya mengendor, ia akan balik mundur 
dan tidak mampu menahan kesulitan. Apalagi kalau tidak ada teman, dan takut 
sendirian. 

Menyembuhkan Penyakit Dengan Makanan Bergizi dan Obat: 
Gejala penyakit hati adalah, ketika ia menghindari makanan-makanan yang 
bermanfaat bagi hatinya, lalu menggantinya dengan makanan-makanan yang tak 
sehat bagi hatinya. 
Berpaling dari obat yang berguna, menggantinya dengan obat yang berbahaya.
Sedangkan makanan yang paling berguna bagi hatinya adalah makanan iman. Obat 
yang paling manjur adalah Al-Qur'an masing-masing memiliki gizi dan obat.
 
Barangsiapa yang mencari kesembuhan (penyakit hati) selain dari Al-kitab dan 
As-sunnah, maka ia adalah orang yang paling bodoh dan sesat.
 
Sesungguhnya Allah berfirman:"Katakanlah: "Al-qur'an itu adalah petunjuk 
dan penawar bagi orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang tidak 
beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al-qur'an itu suatu kegelapan 
bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti) orang-orang yang dipanggil dari tempat jauh."
(Fushshilat : 44)
 
 Al-qur'an adalah obat sempurna untuk segala penyakit tubuh dan hati, segala 
penyakit dunia dan akhirat. Namun tak sembarangan orang mahir menggunakan 
Al-qur'an sebagai obat. Kalau si sakit mahir menggunakannya sebagai obat, ia
letakkan pada bagian yang sakit,dengan penuh pembenaran, keimanan dan 
penerimaan, disertai dengan keyakinan yang kuat dan memenuhi syarat-syaratnya. 
Tak akan ada penyakit yang membandel. Bagaimana mungkin penyakit itu akan
menentang firman Rabb langit dan bumi; yang apabila turun di atas gunung, 
gunung itu akan hancur, dan bila turundi bumi, bumi itu akan terbelah?
 
Segala penyakit jasmani dan rohani, pasti terdapat dalam Al-qur'an cara 
memperoleh obatnya, sebab-sebab timbulnya dan cara penanggulangannya. 
Tentu bagi orang yang diberi kemampuan memahami kitab-Nya. *) 
[Penggalan akhir bait sya'ir Al-Mutanabbi, yang mana penggalan awalnya adalah: 
"Orang yang hina, akan mudah mendapat kehinaan"] 
 
Dikutip dari: Abdul Akhir Hammad Alghunaimi, "Tahdzib Syarh Ath-Thahawiyah 
Dasar-dasar 'Aqidah Menurut Ulama Salaf", penerjemah: Abu Umar Basyir Al-Medani,
 Pustaka At-Tibyan, buku 2, Cetakan I, 2000, hal 264-266. 
Pengantar:Untuk sedikit menambah pengetahuan kita tentang penyakit hati, berikut
 ini akan saya kutipkan risalah dari buku "Tahdzib Syarh Ath-Thahawiyah..." 
karya Syeikh Abdul Akhir Hammad Alghunaimi. Akan tetapi, barangkali 
risalah itu sendiri lebih tepat disebut karya Al-Imam Ibnu Abil 'Izzi, karena
beliaulah yang menulisnya sebagai syarh (penjelasan) dari kitab Aqidah yang disusun 
oleh Imam Ath-Thahawi yang dikenal dengan kitab "Aqidah Thahawiyah". 
Sedang Syeikh Abdul Akhir Hammad Alghunami adalah yang melakukan tahdzib
 (penataan ulang). Semoga bermanfaat. 

SEBAB-SEBAB HATI TIDAK BAHAGIA

MAZMUMMAH DIDALAM HATI.


Antara mazmummah utama yang menghilangkan bahagia di hati ialah :

1. Pemarah
paling mudah dikesan atau dilihat dan paling banyak di dalam diri manusia. Orang seperti ini jarang mendapat kawan dan hati tentunya tidak terang. (sape nak dekat kalau asyik nak marah ajer..bawak2lah senyum..tentu org tak takut nak dekat punyer..

2. Pendendam
tersembunyi iaitu ibarat mengumpul lahar di dalam dada. Orang seperti ini sentiasa mencari-cari peluang untuk membalas dendam hatta secara yang kecil-kecil sekalipun seperti sakitkan hati atau tempelak orang yang didendami itu. Sebab itu orang pendendam mudah kena sakit jantung. (ini kes dendam kesumat lahh nie..)

3. Hasad
dengki - amalanya hangus akibat hasad dengkinya itu kerana ia memiliki sifat ketuhanan. (tak elok dengki mendengki nih..)

4. Bakhil
Sentiasa merasakan orang lain menginginkan harta, kesenangan, pangkat dll. dari dirinya. Contohnya sentiasa berdalih mengatakan ia tiada duit. (rezeki yang diberi oleh Allah elok dikongsi bersama..-derma) Allah lebih sayang orang yang fasiq tetapi pemurah tetapi benci orang yang abid tetapi bakhil. Kerana walaupun fasiq, pemurahnya itu tetap memberi manfaat pada orang lain kerana kadangkala rezeki itu Allah beri melalui maknusia

5. Tamak
orang yang tidak puas dengan yang sedikit nescaya tidak akan puas dengan yang banyak kerana dunia ini ibarat meminum air laut...walau berapa banyak yg diminum tetap tak abis jugak...lagipun org tamak selalu rugi.. ** Ingat ! yang dikatakan harta atau rezeki kita bila ia dipakai atau digunakan oleh kita. Selagi tidak diguna iaitu disimpan, itu belum boleh dikatakan rezeki kita. (mungkin ada hak orang lain di situ) Biarlah rezeki itu sedikit tetapi mendapat keberkatan iaitu dapat dimanfaatkan.

6. Tidak sabar
andainya perkara yang kecil pun tidak boleh bersabar apatah lagi hal-hal yang lebih besar. (oleh itu banyak2kanlah bersabar bila hadapi dugaan..cthnyer time keja banyak..tetap maintain vogue walau keja bertimbun atas meja..heh..heh..)

7. Ego
Ibu segala mazmummah jadi ia membuatkan seseorang paling tidak tenang. Orang yang memiliki sifat ini pantang tercabar dari sudut zahir mahupun batin. (yg nie no komen)..pasal semua org ader egonya sendiri..cuma tinggi/rendah tahap keegoan tersebut...

8. Riak
terseksa sendiri kerana sentiasa tercari-cari peluang untuk dipuji. Sentiasa berlakun-lakun di depan orang. Jika ia dipuji, ia akan menambah amalnya tetapi jika dikeji, ia akan mengurangkan amalnya. -Allah marah kalau kita riak..takabbur dgn aper yg kita ada...

9. Cinta dunia
Tidak dapat menderita, ...dapat pun menderita kerana bila sudah dapat susah pula menjaganya. Berhartalah tidak mengapa tetapi kawal hati jangan diletakkan pada harta itu. biler mati cuma bawa amalan dan doa anak yg soleh/solehah... Cinta dunia merupakan "neraka dunia" kerana dunia itu "panas" akibat ia merupakan barang buruan dan rebutan. Jadi letakkanlah akhirat itu di hati dan dunia itu di tangan supaya dunia itu senang dibahagi-bahagi dan akhirat dibawa mati.



Kesimpulan Jadi yang meragut kebahagiaan sebenarnya bukanlah secara TOTALnya disebabkan kemiskinan, musibah, kesibukan dllnya. tetapi ialah MAZMUMMAH. Makin tinggi mazmummah seseorang, makin ia tidak BAHAGIA. Samada bermujahadah atau biarkan saja mazmummah itu, kedua-duanya tetap menderita tetapi andainya bermujahadah kita akan dibantu Allah dan akan bahagia jua akhirnya. So..sama-samalah kite sentiasa ingat mengingati antara satu sama lain...andai kita terleka dengan dunia ...buruklahh padahnya

Wednesday, 27 July 2011

...:: BERHENTI MENJADI GELAS ::...

Seorang guru sufi mendatangi seorang muridnya ketika wajahnya kebelakangan ini selalu nampak murung dan sedih.

"Kenapa kau selalu murung dan sedih nak? Bukankah banyak hal yang indah di dunia ini? Ke mana perginya wajah bersyukurmu?" Si Guru bertanya.

"Guru, kebelakangan ini hidup saya penuh dengan masalah. Sukar bagi saya untuk tersenyum. Masalah datang seperti tiada akhirnya" jawab si murid muda.

Si Guru tersenyum. "Nak, ambil segelas air dan dua genggam garam, Bawalah kemari. Biar ku perbaiki suasana hatimu itu."

Si murid pun beranjak perlahan tanpa semangat. Ia laksanakan permintaan gurunya itu, lalu kembali lagi membawa segelas air dan dua gengam garam sebagaimana yang diminta.

"Cuba ambil segenggam garam, dan masukkan ke segelas air itu, setelah itu cuba kau minum airnya sedikit" kata Si Guru.

Si murid pun melakukannya. Wajahnya kini meringis kerana meminum air yang sangat masin.

"Bagaimana rasanya?" Tanya Si Guru.

"Masin, dan perutku jadi mual," jawab si murid dengan wajah yang masih meringis.

Si Guru tersenyum sekali lagi apabila melihat wajah muridnya yang meringis kemasinan.

"Sekarang kau ikut aku." Si Guru membawa muridnya ke danau berhampiran tempat mereka. "Ambil garam yang segenggam lagi, dan tebarkan ke danau"

Si murid menebarkan segenggam garam yang tersisa ke danau, tanpa bicara. Rasa masin di mulutnya belum hilang. Ia ingin meludahkan rasa masin dari mulutnya, tapi tak dilakukannya. Rasanya kurang sopan meludah di hadapan gurunya itu, Begitulah fikirnya.

"Sekarang, cuba kau minum air danau itu," kata Si Guru sambil mencari batu yang cukup datar untuk didudukinya, bersebelahan pinggir danau.

Si murid menangkupkan kedua tangannya, mengambil air danau, dan membawanya ke mulutnya lalu meneguknya. Ketika air danau yang dingin dan segar mengalir di tekakkannya,

Si Guru bertanya, "Bagaimana rasanya nak?"

"Segar, segar sekali Guru" kata si murid sambil mengelap bibirnya dengan tangannya. Tentu saja, danau ini berasal dari aliran sumber air di atas sana. Dan airnya mengalir menjadi sungai kecil di bawah. Dan sudah pasti, air danau ini juga menghilangkan rasa masin yang tersisa di mulutnya.

"Terasakah rasa garam yang kau tebarkan tadi?"

"Tidak sama sekali," kata si murid sambil mengambil air dan meminumnya lagi. Si Guru hanya tersenyum memperhatikannya, membiarkan muridnya itu meminum air danau tersebut sampai sepuas-puasnya.

"Nak," kata Si Guru setelah muridnya selesai minum. "Segala masalah dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang, tidak lebih. Hanya segenggam garam. Banyaknya masalah dan penderitaan yang harus kau alami sepanjang kehidupanmu itu sudah dikadarkan oleh Allah, sesuai untuk dirimu. Jumlahnya tetap sebegitu, Sebegitu, sebegitulah ia, tidak berkurang, tidak bertambah. Setiap manusia yang lahir ke dunia ini pun demikian. Tidak ada satu pun manusia, walaupun dia seorang Nabi, yang bebas dari penderitaan dan masalah."

Si murid terdiam, mendengarkan.

"Tapi Nak, rasa `masin' dari penderitaan yang dialami itu sangat bergantung dari besarnya 'qalbu'(hati) yang menampungnya. Jadi Nak, supaya tidak terasa menderita, berhentilah jadi gelas. Jadikanlah qalbu dalam dadamu itu sebesar danau"

Sunday, 24 July 2011

Ungkapkan Cinta..

Apabila berbicara mengenai cinta, pasti ramai yang tersenyum sendiri...maka terbayanglah hubungan antara lelaki dan perempuan..suasana yang romantis...mungkin itulah kefahaman kita mengenai bicara cinta..tp bukan itu yang ingin Wardah bicarakan....Bila sebut pasal cinta terlalu byk yang boleh diperkatakan bukan sekadar hubungan kasih sayang antara seorang lelaki dan juga perempuan..Suka untuk Wardah berkongsi satu cerita daripada hadis Riwayat Bukhari dan Muslim...Rasulullah s.a.w. berkata kepada para sahabat baginda.


"Seorang lelaki pergi mengunjungi saudaranya di jalan Allah yang berada di tempat yang lain. lantas Allah mengutuskan Malaikat menunggunya di tengah jalan dan menahannya. Malaikat itu pun bertanya,

"Hendak ke manakah anda?"
"Aku hendak mengunjungi saudaraku," jawab lelaki tersebut.
"Apakah sesuatu yang kau perlukan darinya?" tanya malaikat.
"Tidak. Hanya kerana aku menyintainya semata-mata kerana Allah s.w.t." jawab lelaki itu.
"Sesungguhnya aku adalah malaikat yang diutuskan Allah untuk memberitahu kepadamu bahawa Allah s.w.t. mencintaimu seperti mana engkau mencintai saudaramu keranaNya."

Begitu indah kn kisah di atas. Bagaimana tingginya rasa cinta seorang sahabat kepada sahabatnya sehinggakan tidak memerlukan alasan yang kukuh pun untuk bertemu.Sejajar dengan hadis Rasulullah s.a.w yang bermaksud, "tidak beriman seseorang itu sehingga ia mencintai saudaranya seperti mana dia mencintai dirinya sendiri..."  (HR Muslim)

Iman dan cinta tidak mungkin terpisah. Atas dasar iman maka lahirlah cinta yang membuahkan ukhwah (persaudaraan) sepertimana firman Allah s.w.t  dalam surah Al-Hujurat ayat 10 yang bermaksud, "sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara. Maka damaikanlah antara saudaramu. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah agar kalian mendapat kasih sayang.."

kecintaan muslim terhadapa saudaranya bukanlah disebabkan nafsu syahwat semata-mata tetapi atas dasar kesedaran terhadap ukhwah dan peningkatan iman kepada Allah dan Rasul. Oleh itu mengungkapkan rasa cinta merupakan sesuatu yang baik bahkan merupakan sunnah Rasulullah s.a.w yang perlu disebarkan...

Islam membimbing kita agar meluahkan perasaan cinta ini secara terus terang. Kerana itulah di kalangan sahabat mereka sering mengungkapkan 'uhibbukafillah' (aku mencintaimu kerana Allah) bagi lelaki dan 'uhibbukifillah' bagi perempuan. Ungkapan 'fillah' inilah yang membezakan cinta yang didasari iman dan cinta yang didasari syahwat semata-mata. Apabila kt menerima ungkapan ini maka segeralah kita menjawab 'ahabbakallah lima ahbabtani iyyahu' (semoga Allah mencintaimu kerana cintamu padaku kerana Allah).

Hadis Rasulullah s.a.w. yang bermaksud, "Mahukah kamu aku tunjukkan sesuatu yang apabila kamu melakukannya, kamu akan saling mencintai antara satu sama lain?..Maka ucapkanlah salam di antara kamu..."
Maka ucapan 'assalamualaikum wa rahmatullah wa barakatuh' menjadi simbol kasih sayang sesama muslim. ucapan ini mengandungi nilai yang lebih tinggi berbanding ucapan 'selamat pagi' , 'selamat petang' , 'selamat malam' dan sebagainya kerana maksud ungkapan salam itu sendiri yang mengandungi pengertian yang indah iaitu 'semoga Allah memberi kesejahteraan serta kasih sayang yang melimpah untukmu'.

Oleh itu, Wardah menyeru marilah kita sama-sama mengungkapakan rasa cinta dan sayang kita kepada sahabat2....Sama-samalah kita menyebarkan salam sesama kita untuk mengeratkan ukhwah di kalangan kita..
~Sebarkan salam, Lebarkan senyuman :) ~

semoga ukhwah kita berkekalan...InsyaAllah..Ana uhibbukifillah.... :)

Tuesday, 19 July 2011

My Day

Da  lama rsenya x menjenguk blog nie…kdr kchatan y x bpe stabil membataskan ckit xtvt… byk baring je…alhamdulillah skang da makin stabil…nk kne cr mood mnulis  plak..da lme  rsenya berehat… hmmm…nk cte pe ye.. ari rabu lepas pegi kuala tganu melawat adik sahabat yang sakit…Alhamdulilah da makin sihat dan boleh bercakap ttp stil kt wad ICU lg…shbt tue pun ok dan family die pn da makin redha…mmg satu ujian y agk besar buat mereka sekeluarga…moga de hikmah di sbaliknya dan terus diberikan kkuatan…tbe2 teringat pd seorang shbt y da pergi dl…sedih plak rse..mr kt sme2 sdekahkn Al-fatihah…Alhamdulillah pastu dpermudahkn perjalanan seterusnya…trus je de bas pas kuar dr hospital..mneruskn pjlnn ke Dungun..dekat Maghrib bru smpi.. tpkse myusahkan shbt plak tuk jmput..smpi je umah sewa tak tggu lme mmndangkn y lain bz..trus msuk kampus btemu y tsyg tp mmg clap timing..rmai y bz tp dpt gak spend mse dgn seorg adik mlepaskn rindu n mleraikn rse bsalah…ble nk blik trase nk lepak pantai…teringat jnji dgn sseorg nk tgk bintang smbil mkn aiskrim… mst best..tp ble sorg2, x sronok plak..last2 g kdai mkn sorg shbt nie…btemu plak ngan sorg ppmpinan…bru teringat xmkn dr pg…juz roti sbg alas perut…smbil btukar2 pndpt, dhidangkn kueh tiaw tomyam… mmg sdapla…Alhamdulillah kenyang..pastu trus blik umah bjumpa insan tsyg tp mcm biasa byk je bnd y nk disetelkn..wat pbncgn ckit n moga dpt diimplementasikan..dkt kol 1pg bru hbis…finaly dpt gak mluangkn mse bsme insan tsyg..mmg tdo lwat..x puas rsenya mlepas rindu…esoknya lpas tlg ckit2 trus blik ktn kol 3ptg tp dugaan plak bas dtg kol 4 n rosak di tgh jln…tp at last alhamdulillah, smpi umah kol 8mlm…mmg pnat tp sronok dpt gnekn mse tuk setlekn sgl agenda y de..sgkat tp padat…alhamdulillah Allah pmudhkn sglnya…syukur… :)

Wednesday, 13 July 2011

Dalam Kenangan


Mulakan ari dgn semangat yang baru dan ceria…hohoho…td dgr lagu hampir ke situ dari Mendua…tiba2 rasa rindu zaman diploma dulu… actually lagu tue lagu tema batch ktorg.. 5th Generation Dip Science…rindu knangan dolu2.. zmn kgemilangan dulu…jauh beza khdupn degree dgn diploma..mgkin zaman tue tak bpe nk matang sgt…wat je pe rse nk wat…leh join silat sampai tamat…wat program2 kolej..smgt kos y tggi biarpun stad xhebat mne pun… hehehe…tp batch ktorg mmg batch tbaekla…Wardah pun tumpang skali la…hehehe… tp y plg Wardah bangga ble kwn baik Wardah dpt best student kseluruhn…sorg dpt tuk dipsains n sorg lg tuk dip pladangan…hmmm…byk tol knangan kt jgka..rindu rsenya nk kmbali…kn best kalo leh wat reunion kt jgka…tp dieorg wat kt shah alam…xbez2…(hehe…ske ati je kt xbez..dhla xpegi…) tlalu byk bnd y nk dknangn…rindu itu sentiasa ada dan y pntg JENGKA SENTIASA DI HATI!!!...hehe…Wardah akhirkan post kl nie dgn lirik lagu Hampir Ke Situ…best kt2 lgu nie…leh bg motivasi…jom sme2 dgr…J

Hampir Ke Situ

- Mendua -


Aku sadar bukan mudah
Untuk mengejar mimpi indah
Pernah suatu ketika dulu
Ku punya harapan besar
Kini aku tak pasti
Dapatkan ku miliki

Sudah jauh kita tempuh
Kekalkanlah impian lalu
Mungkin ada hikmat
Yang akan menunggu
Di penghujung jalan
Biar nanti kecewa
Setidak-tidaknya mencuba

(Korus)
Jika halangan menduga perjalanan kita
Janganlah kau putus asa
Karena ku ada di sisi setia menemani
Andai semangatmu gugur
Genggamlah tanganku
Kita hampir ke situ

Adakala ku terasa
Ketabahan tak setegar
Tetapi apakan daya
Berhenti separuh jalan
Percayalah padaku
Aku yakin kita mampu

(ulang korus)
Biar orang katakan
Rapuhnya harapan
Bukan mereka tentukan lagi
Kau ada aku dan aku punya kamu
Amanlah akhirnya tetap bersama
Oh…


Tuesday, 12 July 2011

Sahabat Sejati


Sahabat Sejati

Unic


Ku biar kalam berbicara 
Menghurai maksudnya di jiwa 
Agar mudah ku mengerti 
Segala yang terjadi 
Sudah suratan Ilahi 

Ku biarkan pena menulis 
Meluahkan hasrat di hati 
Moga terubat segala 
Keresahan di jiwa 
Tak pernah ku ingini 

Aku telah pun sedaya 
Tak melukai hatimu 
Mungkin sudah suratan hidupku 
Kasih yang lama terjalin 
Berderai bagaikan kaca 
Oh teman, maafkanlah diriku 

C/O : 
Oh Tuhan 
Tunjukkan ku jalan 
Untuk menempuhi dugaan ini 
Teman, maafkan jika ku melukaimu 
Moga ikatan ukhwah yang dibina 
Ke akhirnya 

Aku tidak kan berdaya 
Menahan hibanya rasa 
Kau pergi meninggalkan diriku 
Redhalah apa terjadi 
Usahlah kau kesali 
Mungkin ada rahmat yang tersembunyi




HATINYA TERLUKA LAGI



Andainya aku bisa pergi
Pasti telah lama aku membawa diri
Andainya ini cuma mimpi
Pasti aku tak ingin tidur lagi
Tapi semua itu adalah realiti
Realiti yang harus aku hadapi
Maaf bukanlah satu lafaz yang mudah
Yang bisa menjadi penawar
Buat hati yang terluka….

Kelu lidah
Hilang bicara
Hanya tangisan
Berlagu sendu
Luka di tangan nampak berdarah
Luka di hati siapa yang tahu…

Telah kucuba berkali
Untuk tak melukai
Tapi itu juga yang terjadi
Bukan hati tak memahami
Cuma jiwa ini
Terlalu sukar untuk dimengerti….

Tiada lagi bicara
Andai hanya menambah luka
Biarlah segala-galanya berlalu
Dibawa angin lalu
Kepada angin kusampaikan
Salam kerinduan buatmu….



p/s: maaf masih tetap melukakan hatimu berulang kali………… L

Thursday, 7 July 2011

TUJUH KALIMAT

Sabda Rasulullah S.A.W
" Barang siapa hafal tujuh kalimat, ia terpandang mulia di sisi Allah dan
Malaikat serta diampuni dosa-dosanya walau sebanyak busa/buih laut "
1. Mengucap Bismillah pada tiap-tiap hendak melakukan sesuatu.
2. Mengucap Alhamdulillah pada tiap-tiap selesai melakukan sesuatu.
3.. Mengucap Astagfirullah jika lidah terselip perkataan yang tidak patut
4. Mengucap Insya Allah jika merencanakan berbuat sesuatu di hari esok.
5. Mengucap La haula wala kuwwata illa billah jika menghadapi sesuatu tak disukai dan tak diingini.
6. Mengucap inna lillahi wa inna ilaihi rajiun jika menghadapi dan menerima musibah.
7. Mengucap La ilaha illa Allah Muhammad Rasulullah sepanjang siang malam
sehingga tak terpisah dari lidahnya 



(Sumber dari tafsir hanafi)



mudah-mudahan ingat, walau lambat-lambat 
mudah-mudahan selalu, walau sambil lalu 
mudah-mudahan jadi bisa, karena sudah biasa..............


Renung-renungkan dan selamat beramal!!!!!

Katak berlumba...

Assalamualaikum...ari nie Wardah nk share satu citer..juz a simple story tp byk pengajarannya...
Citer psl seekor katak...jom bace!!!


                                                         (comey kn katak nie..hehehehe...)


Pada suatu hari ada sekumpulan katak-katak kecil,...yang berlumba-lumba. Tujuannya adalah untuk mencapai puncak sebuah menara yang sangat tinggi.
Penonton berkumpul bersama mengelilingi menara untuk menyaksikan perlumbaan dan memberikan semangat kepada para peserta...
Perlumbaan pun dimulakan...

Secara jujur:
Tak satu pun penonton benar2 percaya bahawa katak2 kecil akan boleh berjaya mencapai puncak menara.

Terdengar ada yang berkata:
"Oh, jalannya terlalu susahhhhh!!
Mereka TIDAK AKAN BOLEH sampai ke puncak."

atau:

"Tidak ada kesempatan untuk berjaya...Menaranya terlalu tinggi...!!

Katak2 kecil mulai berjatuhan. Satu persatu...
... Kecuali mereka yang tetap bersemangat menaiki menara perlahan- lahan semakin tinggi...dan semakin tinggi..

Penonton terus bersorak

"Terlalu susah!!! Tak de yang akan berjaya!!!"

Lebih banyak lagi katak kecil penat dan menyerah...
...Tapi ada SATU yang tetap melangkah hingga semakin tinggi dan tinggi...
Dia tak mahu menyerah kalah!

Akhirnya yang lain telah menyerah untuk menaiki menara. Kecuali satu katak kecil yang begitu berusaha keras dan menjadi satu-satunya yang berjaya sampai ke puncak!
SEMUA katak kecil yang lain ingin tahu bagaimana katak ini boleh melakukannya?
Seorang peserta bertanya bagaimana cara katak yang berjaya itu mempunyai kekuatan untuk mencapai tujuan?

Ternyata...
Katak yang menjadi pemenang itu TULI!!!!

Nasihat bijak dari cerita ini adalah:

Jangan sesekali mendengar kata orang lain yang mempunyai kecenderungan negatif ataupun pesimis...
...karena mereka akan mengambil sebahagian besar mimpimu dan menjauhkannya darimu.

Selalulah fikirkan kata2 bertuah yang ada.
Karena segala sesuatu yang kau dengar dan kau baca boleh mempengaruhi perilakumu!
Kerana itu:
Selalulah tetap....
POSITIVE!
Dan yang terpenting:

Bersikap TULI jika ada orang mengatakan bahawa KAMU tidak boleh mencapai cita-citamu!
Selalulah berfikir:
I can do this!

Wednesday, 6 July 2011

Perang Uhud

"Kesedihan para mukminin
Masih terpancar di pedang musyirikin
Sedang darah para syuhada’
Masih merah di lantai sirah

Ketamakkan kepada harta
Mungkin itu jadi puncanya
Maka Allah menjadi murka
Sehingga Nabi pun turut terluka..."



Sekali-sekala kt bernasyid ckit..hehehe..sedikit petikan lgu nasyid Saidina Hamzah Asadullah...bkn sj2 je nk brnasyid skadar nak kt imbas balik pe y terjaddi Perang Uhud..sikit perkongsian yang Wardah dapat waktu usrah baru-baru ni..kitaorg bncang psl tajuk peperangan Uhud..kt cni Wardah cbe cite serba ringkas sjarah kisah tu...panjang ckit tp xpela tuk ilmu,kn...jom bace!!...





Perang Uhud berlaku pada hari Sabtu 11 Syawal tahun ke 3 hijrah/ 26 Mac 625 masihi antara pasukan Quraisy Mekah dipimpin Abu Sufyan bin Harb dengan pasukan muslimin di bawah pimpinan Nabi Muhamad SAW. Perang Uhud adalah platform untuk orang Quraisy membalas dendam terhadap kekalahan mereka ketika Perang Badar. Dinamakan Perang Uhud kerana ia berlaku di sebuah tempat yang dikelilingi Bukit Uhud.
Pihak Quraisy keluar dari Makkah dengan gerombolan tentera seramai 3000 orang termasuk para penyokongnya bantuan dari beberapa kabilah Arab antaranya Kinanah dan Tihamah. Pihak Muslim pula keluar dari Madinah di bawah seliaan Nabi Muhammad s.a.w seramai seribu orang sahaja. Walau bagaimanapun, Abdulah bin Ubai (ketua suku Khazraj) bersama tiga ratus orang yang lain telah menarik diri di tengah perjalanan mereka.
Gunung Uhud terletak di sebelah utara Kota Madinah. Jauhnya kira-kira 6 kilometer dari Masjid Nabawi. Di namakan Gunung Uhud kerana keadaannya tunggal tidak bersambung dengan gunung-gunung yang lain. Dari jauh gunung tersebut tampak kemerahan kerana terdiri dari batu kerikil merah.
Di Bukit Uhud, 50 orang yang terdiri daripada pasukan memanah telah diperintahkan untuk mengadakan kubu pertahanan di atas bukit dan diperintahkan agar tidak meninggalkan bukit itu sama ada kalah atau menang sehingga diberitahu kelak.
Pertempuran bermula dan mula menyaksikan kegoyahan tentera Quraisy. Tentera musyrik mula berundur dan tentera Muslim mula nampak kejayaan mereka dan ketika itu, tentera yang bertahan di atas bukit mula meninggalkan tempat itu untuk memungut harta yang tertinggal dan menguasai medan kemenangan. Sebaik mereka meninggalkan bukit tersebut, Khalid al-Walid bersama tentera berkudanya serta beberapa pimpinan perang untuk mula menyerang dari belakang iaitu menerusi bukit tersebut.
Serangan tersebut memecah-belahkan tentera Muslim dan melemahkan pertahanan mereka. Ketika itulah muncul pelbagai dakwaan dan propaganda yang turut mengatakan bahawa Muhammad telah terkorban. Itu menyebabkan kebanyakan tentera Muslim menjadi lemah dan tidak bersemangat sehingga berpecah kepada kumpulan yang ingin meneruskan perang dan yang ingin lari. Walau bagaimanapun, Muhammad s.a.w. bersama Abu Bakr as-Siddiq, Umar ibni al-Khattab dan Ali bin Abi Thalib masih selamat. Ubai bin Khalaf ketika itu muncul untuk membunuh baginda dan baginda mengambil lembing terus menikam Ubai sehingga mati. Ini merupakan pembunuhan yang pertama dilakukan baginda.
Baginda turut jatuh ke dalam lubang yang digali oleh Abu Amar Ar-Rahab dan dikurung baginda di dalamnya. Ia menyebabkan kedua-dua belah lutut baginda tercedera, cedera pipi, gigi patah dan baginda turut pitam di dalamnya. Kemudian, muncul Fatimah bersama Ali membasuh luka baginda. Tidak kurang juga tentera Muslim yang lain. Jika tidak terkorban, kebanyakannya tercedera dengan hebat. Serangan bertubi-tubi dilakukan oleh tentera Quraisy dengan penuh dendam.
Lebih 70 orang tentera Muslim terkorban manakala hanya 23 orang tentera Quraisy yang terkorban. Hamzah bin Abdul Mutalib iaitu salah seorang panglima Islam turut dibunuh oleh lelaki Habsyi bernama Wahsyi. Dadanya pula kelihatan telah ditebuk dan hatinya telah dikunyah oleh Hind iaitu isteri Abu Sufyan. Baginda memerintahkan agar mereka yang syahid itu dikebumikan bersama pakaian mereka.
Setelah pulang ke Madinah, tentera Muslim mendapat penangan yang hebat apabila diejek oleh Yahudi dan Munafik Madinah dengan mengatakan yang mereka pasti terselamat jika tidak bersama berperang. Peristiwa ini memberi pengajaran kepada para sahabat dan umat Islam seluruhnya bahawa kita perlu taat kepada ketua selain Allah dan rasul-Nya.

Info Tambahan:
Sesiapa yang pernah melawat Gunung Uhud jika diperhatikan betul-betul kedudukannya agak senget sedikit dan itu ada kaitannya dengan sejarah Perang Uhud.

Ketika para syuhada hendak dikebumikan agak jauh sedikit dari Gunung Uhud, maka Gunung Uhud bergerak untuk mengikut mengiringi jenazah tersebut tetapi baginda RAsulullah SAW melarang Gunung Uhud dari berubah tempatnya. Kerana itu Gunung Uhud sedikit condong dari kedudukan asalnya.

Setiap kali Rasulullah SAW melalui Gunung Uhud, baginda akan berkata kepada para sahabat, "Lihatlah Gunung Uhud ini, dia mencintai aku dan aku mencintai dia."


(Sumber rujukan : wikipedia & Buku Perang Uhud karya Abd Latip)