Warkah alunan rindu
kian menyepi
tanpa bicara
tanpa kata
Tiada lagi puisi indah
tiada lagi madah pujangga
tiada lagi bait kata
menikam jiwa
menikam jiwa
Warkah rindu
dibiarkan sepi
tiada lagi pena menari
tiada lagi bunga-bunga bicara
tersusun rapi
bagaikan ternoktah sendiri
Namun
biarpun warkah kian menghilang
biarpun warkah kian ditelan masa
masih ada setia menanti
masih ada yang setia merindu
Warkah rindu itu
sekadar warkah bisu
namun lenggok tari
bahasa bicaranya
bahasa bicaranya
bisa mengguris rasa
menyentap hati..
Lalu kubiarkan warkah itu
terus menyepi
biar masih ada yang menanti
Jangan dinanti lagi
jangan ditanya lagi
jangan dirayu lagi
Cukup cukup sudah
cukup sampai di sini
berakhir kisah warkah rindu
biarkan segalanya berlalu
segalanya tak bererti lagi
kerna ku tak ingin trus menyakiti...
No comments:
Post a Comment